[Kimia Bahan Alam#8] Potensi Pemanfaatan Alkaloid untuk Makhluk Hidup

  

 

Alkaloid adalah kelompok khusus senyawa sekunder dan merupakan bagian dari mekanisme adaptasi organisme terhadap lingkungan hidupnya. Mereka tidak beracun saat disimpan, tetapi menjadi beracun sebagai akibat perubahan pH sel . Fungsi defensif alkaloid hanya bersifat sekunder, dan terhubung dengan proses imun dan regulasi internal. Respons hewan terhadap alkaloidsangat beragam. Beberapa hewan dapat mentoleransi alkaloid dengan cukup baik, sementara yang lain dirugikan atau bahkan diracun oleh mereka. Perilaku hewan dalam kaitannya dengan alkaloid tergantung pada faktor-faktor evolusi dan co-evolusi. Sequestrationalkaloid dihubungkan dengan proses ini. Alkaloid adalah bagian dari nutrisi yang berasal dari tumbuhan. Toksisitas selektif dari senyawa-senyawa ini dalam vertebrata diamati dengan jelas. Vertebrata memiliki kapasitas untuk mengenali alkaloid.

Alkaloid berperan dalam proses kehidupan beberapa invertebratasebagai feromon , penginduksi perilaku seksual, dan reproduksi. Sebuah studi kasus alkaloid quinolizidine dan perubahan populasi membuktikan bahwa alkaloid ini terjadi pada semua spesies legum yangditeliti tetapi tidak pada semua individu. Distribusi dan perubahan frekuensi tanaman alkaloid dan non-alkaloid dalam populasi adalah ekspresi langsung dari seleksi alam; hibridisasi alami dan evolusi mikro dapat dianggap sebagai bukti tanggapan evolusioner saat ini oleh sistem ekologi dan genetika.

Morfin adalah narkotika kuat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit , meskipun sifat adiktifnya membatasi kegunaannya. Codeine , turunan metil eter dari morfin yang ditemukan dalam opium poppy, adalah analgesik yang sangat baik yang relatif tidak menimbulkan kecurigaan. Alkaloid tertentu bertindak sebagaistimulan jantungatau pernapasan. Quinidine , yang diperoleh dari tanaman genus Cinchona , digunakan untuk mengobati aritmia , atau irama detak jantung yang tidak teratur. Banyak alkaloid memengaruhi respirasi, tetapi dengan cara yang rumit sehingga depresi pernafasan yang parah dapat mengikuti stimulasi. Obat lobeline (dari Lobelia inflata ) lebih aman dalam hal ini dan oleh karena itu berguna secara klinis. Ergonovine (dari jamur Claviceps purpurea ) dan efedrin (dari spesies Ephedra ) bertindak sebagai konstriksi pembuluh darah. Ergonovine digunakan untuk mengurangi perdarahan uterus setelah melahirkan, dan efedrin digunakan untuk meringankan ketidak nyamanan pilek , sinusitis , demam , dan asma bronkial .

Vinkristin dari vinca roseus digunakan sebagai obat antikanker. Ephedrine dari ephedra digunakan dalam tekanan darah. kodein digunakan sebagai penekan batuk. Alkaloid ergot digunakan sebagai obat untuk meredakan migrain, Obat euforia & kecanduan: Banyak zat psikotropika seperti marijuna, ganja, semacam opium jika zat itu alkaloid. Mereka telah digunakan sejak zaman kuno sebagai instrumen untuk kegembiraan mental dan euforia. Padahal mereka dianggap berbahaya sesuai obat modern. Mereka digunakan sepenuhnya oleh raja dan umum untuk bersenang-senang dan sebagai bagian dari rekreasi. Bahkan sekarang banyak orang mengkonsumsinya dengan membeli secara ilegal. Penolak serangga dan pestisida .Seperti disebutkan sebelumnya, alkaloid ini beracun di alam. Mereka beracun dalam berbagai konsentrasi. Alkaloid pyrethrin digunakan sebagai pengusir serangga dalam gulungan nyamuk, pengusir nyamuk dan bahkan dalam pertanian. Cukup beruntung, pada konsentrasi seperti itu, insektisida ini kurang beracun bagi manusia tetapi mempengaruhi nyamuk untuk meninggalkan daerah sekitarnya.

Atropin dan alkaloid dapat menyebabkan pelebaran pupil. Untuk menguji apakah suatu zat baru memiliki efek yang sama atau efek yang berlawanan, itu dibandingkan dengan atropin. Jadi di sini atropin digunakan sebagai standar untuk perbandingan dalam penelitian. Untuk menangkap binatang : Binatang-binatang berat seperti gajah, ditangkap dengan cara membuat mereka tidak bisa bergerak. Untuk ini para pemburu menggunakan racun panah (D-tubocurarine) yang diterapkan pada titik panah dan menembak binatang. Ketika panah menempel pada hewan, alkaloid (D-TC) akan memasuki otot dan menyebabkan kelumpuhan. Ini adalah tindakan jangka pendek dan dapat dibalikkan. Karena hewan tidak bisa bergerak, mereka dapat terperangkap dan diangkut. Hal yang sama dapat digunakan untuk rusa, binatang liar dll.

Selain di atas, alkaloid diproduksi oleh tanaman dan pohon besar.Mereka adalah produk limbah metabolisme tubuh. Mereka diekskresikan melalui daun, buah-buahan dll. Mereka beracun di alam, sehingga mereka membantu tanaman dengan mencegah hewan merumput pada mereka. Dengan demikian alkaloid ini menyelamatkan tanaman dari penggembalaan ekstensif oleh ternak. Karena rasa pahit dan efek beracun lainnya dalam tubuh, hewan tidak suka memakan tanaman yang mengandung alkaloid.

Permasalahan:

1.   Diketahuai bahwa depresi adalah keadaan suasana hati yang rendah dan keengganan pada aktivitas yang dapat memengaruhi pikiran, perilaku, perasaan, dan perasaan kesejahteraan seseorang dll, dan saya ada membaca bahwa alkaloid ini dapat dikatakan sebagai agen antidepresi coba anda jelaskan Bagaimana bisa alkaloid itu sebagai Agen antidepresi? Serta jelaskan prosesnya  

2.  Jelaskan mengapa alkaloid itu dikatakan sebagai  sebagai obat penyelamat jiwa dalam beberapa gangguan serius seperti gagal jantung, kanker, tekanan darah dll?

3.  Jelaskan mengapa alkaloid itu dapat digunakan sebagai pelemas otot dalam operasi. Memang kandungan apa yg terkandung dalam alkaloid tersebut sehingga dapat berfungsi sebagai pelemas otot?