Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

[Kimia Organik3#2] Stereokimia Lanjut Persenyawaan Kimia Organik

Gambar
Stereokimia dalam ruang tiga dimensi, yakni  atom - atom dalam sebuah molekul ditata dalam ruangan satu relatif terhadap yang lain. Senyawa Kiral merupakan empat ligan yang berbeda terikat kepada karbon tetravalent, menghasilkan molekul asimetris yang mana atom karbon sebagai pusat asimetrisnya. Enantiomer adalah dua stereoisomer yang tidak dapat dihimpitkan terhadap bayangan cerminnya. Diastereomers terdapat dua pusat asimetris diantaranya salah satu pusat tersebut  mempunyai konfigurasi yang sama dan bukan suatu bayangan cerminnya. Sebagian pusat kiral yang umum diwakili oleh karbon tetrahedral, meskipun nitrogen, sulfur, dan phosphate bisa diperoleh dalam stereoisomer. Senyawa kiral merupakan senyawa yang sedikitnya terdapat dua enantiomer . isomer   merupakan senyawa yang berbeda yang memiliki rumus molekul yang sama. Ketika kelompok atom yang membentuk molekul isomer yang berbeda terikat bersama dalam cara yang berbeda secara fundamental, kami merujuk pada seny

[Kimia Bahan Alam#3] BIOSINTESIS METABOLIT PRIMER DAN METABOLIT SEKUNDER

 Biosintesis metabolism primer dan metabolism sekunder, sebelum kita membahas mengenai perseolan tersebut alahkah baiknya kita mengetahui pengertian dari biosintesis dan metabolit itu sendiri. Biosintesis adalah metode pembentukan metabolit (produk metabolisme) dari molekul yang sederhana menjadi molekul yang lebih kompleks yang terjadi pada organisme hidup. Sedangkan metabolit adalah semua reaksi kimiawi yang dilakukan oleh sel yang menghasilkan energi dan yang menggunakan energi untuk sintesis komponen-komponen sel atau untuk kegiatan-kegiatan seluler seperti pergerakan. Reaksi kimiawi melepaskan energi dengan melakukan perombakan nutrient itulah yang disebut disimilasi atau kegiatan katabolis sedangkan reaksi kimiawi menggunakan energi dalam sintesis dan fungsi sel lain inilah yang dikatakan asimilasi/anabolic. Metabolisme makhluk hidup berupa metabolisme primer dan metabolisme sekunder. Metabolisme primer pada tumbuhan respirasi dan fotosintesis yang merupakan proses

[Kimia Organik 3#1] Konformasi Struktur dan Stereokimia Lanjut Persenyawaan Kimia Organik

Gambar
        Sebelum membahas mengenai Konformasi Struktur dan Stereokimia Lanjut Persenyawaan Kimia Organik, terlebih dahulu akan dibahas pengertian dari Konformasi dan Stereokimia. Stereokimia merupakan  representasi 3d dari karbon yang dipadukan dengan sp3. Konformasi  suatu bentuk molekul sementara  karena adanya rotasinya itu ikatan tunggal.  Bentuk dari konformasi ini sendiri dibagi menjadi 3, yaitu Fischer, Bola Pasak, dan juga Newman.   Masing masing bentuk dari konformasi ini sendiri dapat berkonformasi pada jenis-jenis konformasi isomer yang ada. Dalam hal ini terdapat Tiga jenis Konformasi Isomer yaitu Eklips, Gausch dan Staggered. 1.       Konformasi Eklips Merupakan konformasi molekul dimana atom maupun gugusnya terletak berdampingan sehingga menghasilkan tolakan elektron yang mengakibatkan konformasi ini menjadi konformasi yang paling tidak stabil. Untuk lebih memahaminya mari kita simak contohnya dibawah ini yaitu pada 2,3-dibromo butana: